Kamis, 19 Mei 2016

SOAL ESAI BAB 6 PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DAN BIAYA PROSES DAN BAB 8 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BUKU AKUNTANSI MANAJERIAL HANSEN/ MOWEN HALAMAN : 388-389 DAN HALAMAN : 459.



SOAL ESAI BAB 6 PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DAN BIAYA PROSES DAN BAB 8 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
BUKU AKUNTANSI MANAJERIAL HANSEN/ MOWEN
 HALAMAN : 388-389 DAN HALAMAN : 459.


1.      NAMA     : JOKO SUSILO
NIM          : A 210 110 096
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 338, Nomer : 1.

1)      Jelaskan perbedaan antara perhitungan biaya pesanan dan perhitungan biaya proses!

Jawab :
Perhitungan biaya pesanan digunakan dalam perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang heterogen (unik). Perhitungan biaya proses digunakan oleh perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang homogen secara masal.

Perhitungan Biaya Pesanan
Perhitungan Biaya Proses

1.      Produk sangat bervariasi.
2.      Biaya diakumulasikan berdasarkan pekerjaan/ pesanan.
3.      Biaya per unit dihitung melalui pembagian total biaya pekerjaan dengan unit yang diproduksi untuk pekerjaan tersebut.


1.      Produk bersifat homogen.
2.      Biaya diakumulasi berdasarkan proses atau departemen.
3.      Biaya per unit dihitung melalui pembagian biaya proses satu periode dengan unit yang diproduksi selama periode tersebut.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 6, Halaman : 338, Nomer : 6.

6) Apa peran formulir permintaan bahan baku dalam sistem biaya pesanan? Apa peran kartu jam kerja dan peran tarif overhead yang di anggarkan?

Jawab :
·         Peran formulir permintaan bahan baku dalam sistem biaya pesanan, yaitu digunakan untuk membebankan biaya bahan baku langsung pada setiap pekerjaan.
·         Peran kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung digunakan untuk menelusur jam kerja dari tenaga kerja langsung pada setiap pekerjaan.
·         Peran tarif overhead yang di anggarkan digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead pada setiap pekerjaan.
2.      NAMA     : MUNAWAR
NIM          : A 210 110 097
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6,  Halaman : 338, Nomer : 7

7)      Apakah perbedaan antara pemrosesan berurutan dan pemrosesan pararel?

Jawab :

Dalam pemrosesan berurutan, unit-unit harus melalui satu proses sebelum dapat dikerjakan dalam proses berikutnya. Contohnya : Proses produksi kapsul, yaitu : bahan baku harus diracik, kemudian dibawa ke Pengapsulan untuk dimaksukkan kedalam kapsul. Akhirnya, kapsul yang sudah terisi dibawa ke Departemen Pembotolan, dimana kapsul dimasukkan ke botol.
Sedangkan pemrosesan pararel, yaitu dibutuhkan dua atau lebih proses berurutan untuk memproduksi suatu barang jadi. Unit-unit yang telah menjadi setengah jadi (misalnya dua sub komponen) dapat dikerjakan secara simultan dalam dua proses berbeda, kemudian secara bersamaan dibawa ke proses akhir untuk penyelesaian. Contohnya : Perusahaan harddisk  untuk komputer memiliki dua rangkaian proses. Dalam rangkaian pertama, write-head dan cartridge disk drive diproduksi, dirakit, dan di uji. Dalam rangkaian kedua, papan sirkuit cetakan di produksi dan di uji. Kemudian, kedua subkomponen utama ini disatukan melalui perakitan dalam proses akhir.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6,  Halaman : 338, Nomer : 9.

9)      Dengan metode rerata tertimbang , bagaimana biaya dan ouput periode sebelumnya diperlakukan? Bagaimana mereka diperlakukan dalam metode FIFO?

Jawab :

Dalam menghitung biaya per unit periode saat ini, pada metode rata-rata tertimbang biaya dan output periode sebelumnya diperlakukan sebagai jumlah biaya produksi milik periode berjalan. Sedangkan dalam Metode FIFO tidak termasuk biaya apapun dan output yang dipakai diambil dari unit periode saat ini sebagai perhitungan biaya.


3.      NAMA     : MAMAN FANSYAH
NIM          : A 210 110 110
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 6, Halaman : 338, Nomer : 10.

10)  Dalam kondisi apakah metode rerata tertimbang dan FIFO pada intinya memberikan hasil yang sama?

  Jawab :
·         Jika biaya per - unit dari periode sebelumnya adalah sama dengan biaya per - unit periode berjalan , tidak akan ada perbedaan antara hasil metode rata-rata tertimbang dan metode FIFO.
·         Jika persediaan awal barang dalam proses ada , baik FIFOdan metode rata-rata tertimbang memberikan hasil yang sama.
·         Jika biaya produk tidak berubah dari waktu ke waktu atau tidak terdapat persediaan awal barang dalam proses, metode FIFO dan metode rata-rata tertimbang menghasilkan perhitungan yang sama.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 6, Halaman : 339, Nomer : 11.

11)  Bagaimana perhitungan unit setara dipengaruhi ketika bahan baku ditambahkan pada awal atau akhir proses, sebagai ganti secara seragam selama proses?

  Jawab :
Unit setara harus dihitung secara terpisah untuk bahan baku dan biaya konversi. Biaya bahan baku adalah biaya bahan bakuunit dikali dengan unit bahan baku setara diakhir barang dalam proses. Biaya konversi  diakhir barang dalam proses adalah biaya konversi unit dikali konversi unit setara.

4.      NAMA     : SAEFUDIN
NIM          : A 210 110 114
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 6, Halaman : 339, Nomer : 12.
           
12)  Jelaskan mengapa biaya yang ditransfer masuk adalah jenis bahan baku khusus untuk Departemen Penerimaan?

Jawab :
Unit ditransfer masuk mewakili sebagian unit yang telah selesai dan jenis bahan baku untuk Departemen Penerimaan. Untuk melengkapi produk (atau proses lebih lanjut), bahan tambahan dan biaya konversi ditambahkan oleh Departemen Penerimaan.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 6, Halaman : 339, Nomer : 13.

13)  Ayat jurnal apakah yang akan dibuat saat barang di transfer keluar dari satu departemen ke departemen lain dan dari departemen akhir ke gudang?

Jawab :

Akun barang dalam proses departemen penerimaan tersebut didebit , dan barang dalam proses rekening departemen mentransfer dikreditkan . Akun barang selesai didebit , dan barang dalam proses rekening departemen akhir dikreditkan setelah produk selesai.

5.      NAMA     : SRI ADMA NUSA BARA
NIM          : A 210 110 115
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 8, Halaman : 459, Nomer : 1.

1)      Definisikan istilah anggaran! Bagaimanakah anggaran digunakan dalam perencanaan?

Jawab :

Anggaran adalah pembuatan rencana tindakan yang dinyatakan dalam istilah keuangan (ekspresi kuantitatif). Anggaran digunakan untuk menerjemahkan tujuan dan strategi organisasi secara operasional.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 8, Halaman : 459, Nomer : 4.

4) Jelaskan beberapa alasan pembuatan anggaran!

Jawab :

1.      Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.
2.      Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan.
3.      Menyediakan standar evaluasi kinerja.
4.      Memperbaiki komunikasi dan koordinasi.


6.      NAMA     : RIZKI DEWI SEPTIANI
NIM          : A 210 110 118
KELAS    : C
 
Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 8, Halaman : 459, Nomer : 9.

9)       Jelaskan perbedaan antara anggaran statis dan fleksibel! Mengapa anggaran fleksibel lebih baik daripada anggaran statis dalam hal pelaporan kinerja?

Jawab :
Anggaran statis adalah anggaran untuk tingkat tertentu aktivitas. Anggaran fleksibel adalah anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas. Untuk  kinerja pelaporan , maka perlu untuk membandingkan biaya yang sebenarnya untuk tingkat aktivitas aktual
dengan biaya yang dianggarkan untuk aktual
tingkat aktivitas. Anggaran fleksibel memberikan sarana untuk menghitung biaya yang dianggarkan pada tingkat aktivitas aktual.

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen,  Bab : 8, Halaman : 459, Nomer : 13.

13)   Jelaskan peranan insentif uang dan non uang! Apakah Anda percaya bahwa insentif non uang diperlukan? Jelaskan!  

Jawab :
Kedua insentif uang dan non uang digunakan untuk mendorong atau memotivasi  karyawan dari sebuah organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Insentif uang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karyawan dan insentif non uang bertujuan untuk memenuhi  kebutuhan psikologis karyawan. Karena individu termotivasi oleh kedua faktor ekonomi dan psikologis, kedua jenis insentif seharusnya ada  dalam suatu sistem anggaran yang baik .


SOAL KASUS BAB 6 PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DAN BIAYA PROSES
BUKU AKUNTANSI MANAJERIAL HANSEN/ MOWEN HALAMAN : 340-345

1.      NAMA     : JOKO SUSILO
NIM          : A 210 110 096
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 340, Nomer : 6-4.

6-4 Perhitungan Biaya Pemesanan (TB3)

Zarabi Company membuat alat internal conveyor menurut spesifikasi klien. Pada 1 Oktober, saldo Pekerjaan 265 adalah $ 30.330 dan saldo bulan Oktober untuk Pekerjaan 266 adalah $ 62.170.
Selama bulan Oktober, Pekerjaan 267 dan 268 dimulai. Data untuk biaya-biaya bulan Oktober untuk semua pekerjaan adalah sebagai berikut.
Pekerjaan 265 diselesaikan pada 28 Oktober  dan klien ditagih dengan biaya plus 30 persen (0,30). Pekerjaan lainnya masih dalam proses. Overhead dibebankan dengan tarif 75% (0,75) dari biaya tenaga kerja langsung.


Pekerjaan 265
Pekerjaan 266
Pekerjaan 267
Pekerjaan 268
Bahan baku langsung
$  13.000
$     7.000
$  3.500
$    4.750
Tenaga kerja langsung
$  15.000
$   12.000
$  1.900
$    7.000

Diminta :
1.      Hitunglah overhead yang dibebankan pada tiap pekerjaan selama bulan Oktober!
2.      Siapkan lembar biaya pesanan untuk tiap pekerjaan, untuk akhir Oktober!
3.      Hitunglah saldo Barang dalam proses pada 31 Oktober!
4.      Berapakah harga Pekerjaan 265!

Jawab :

1.      Overhead yang dibebankan pada tiap pekerjaan selama bulan Oktober:
P
ekerjaan 265 = 0,75 × $ 15.000 = $ 11.250
P
ekerjaan 266 = 0,75 × $ 12.000 = $   9.000
Pekerjaan 267 = 0,75 × $   1.900 = $   1.425
Pekerjaan 268 = 0,75 × $   7.000 = $   5.250


2.      Lembar  biaya pesanan untuk tiap pekerjaan pada akhir Oktober


Pekerjaan 265
Pekerjaan 266
Pekerjaan 267
Pekerjaan 268
Saldo awal
$  30.330
$   62.170
$     0
$       0
Bahan baku langsung
$  13.000
$     7.000
$  3.500
$    4.750
Tenaga kerja langsung
$  15.000
$   12.000
$  1.900
$    7.000
Biaya overhead yang dibebankan
$  11.250
$     9.000
$  1.425
$    5.250
Total biaya
$  69.580
$   90.170
$  6.825
$  17.000

3.      Saldo akhir Barang dalam Proses  = Pekerjaan 266 + Pekerjaan 267 + Pekerjaan 268
                                                       = $ 90.170 + $ 6.825 + $ 17.000
                                                       = $ 113.995

4.      Harga Pokok Penjualan Pekerjaan  265 = $ 69.580
Harga P
ekerjaan 265   = $ 69,580 + (0,30 x $ 69.580)
                                    = $ 90.454

2.      NAMA     : MUNAWAR
NIM          : A 210 110 097
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 341, Nomer : 6-6.

6-6 Saldo Barang dalam Proses dan Barang Jadi, Harga Pokok Penjualan (TB2)

Ballenger Company menggunakan perhitungan biaya pesanan. Pada akhir bulan, informasi berikut dikumpulkan.
Pekerjaan
Jumlah Biaya
Telah Selesai?
Terjual?
901
$ 650
ya
tidak
902
$ 400
tidak
tidak
903
$ 550
ya
tidak
904
$ 695
ya
ya
905
$ 860
ya
tidak
906
$ 750
tidak
tidak
907
$ 180
ya
ya
908
$ 700
tidak
tidak
909
$ 905
tidak
tidak
910
$ 803
ya
tidak

Saldo awal Barang Jadi adalah nol

Diminta :
1.      Hitunglah saldo Barang dalam proses pada akhir bulan!
2.      Hitunglah saldo Barang Jadi pada akhir bulan!
3.      Hitunglah Harga Pokok Penjualan untuk bulan tersebut!

Jawab :
1.      Saldo akhir Barang dalam proses pada akhir bulan = Pekerjaan 902 + Pekerjaan906 +                                                                                                                                                                                                                                                                                     
                                                                                     Pekerjaan 908 + Pekerjaan 909
                                                                                 = $ 400 + $ 750 + $ 700 + $ 905
               = $ 2.755.

2.      Saldo akhir Barang jadi = Pekerjaan 901 + Pekerjaan 903 + Pekerjaan  905 +   
                                          Pekerjaan 910 
                                       = $ 650 + $ 550 + $ 860 + $ 803
                                       = $ 2.863.

3.      Harga Pokok Penjualan = Pekerjaan 904 + Pekerjaan 907
                                       = $ 695 + $ 180
                                       = $ 875.

3.      NAMA     : MAMAN FANSYAH
NIM          : A 210 110 110
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 341-342, Nomer : 6-7.

6-7 ABC dan Perhitungan Biaya Pesanan (TB2)

Bosserman Company, sebuah perusahaan yang mengunakan biaya pesanan, mengerjakan tiga pekerjaan dalam bulan Juli. Datanya adalah sebagai berikut.


Pekerjaan 70
Pekerjaan  71
Pekerjaan 72
Saldo per 1 Juli
$  25.000
$       0
$       0
Bahan baku langsung
$  12.900
$  9.900
$  35.350
Tenaga kerja langsung
$  20.000
$  6.500
$  13.000
Jam mesin
$       250
$     200
$    1.200
Perpindahan bahan
$         50
$       10
$       200
Pesanan pembelian
$         10
$       40
$         10

ABC digunakan untuk membebankan overhead pada pekerjaan. Tarif listrik adalah $ 2 per jam mesin, tarif penanganan bahan baku adalah $ 25 per pemindahan, dan tarif pembelian adalah $ 40 per pesanan pembelian. Pada 31 Juli, Pekerjaan70 dan 71 telah diselesaikan dan pekerjaan 70 telah terjual. Pekerjaan 72 masih dalam proses. Pada 1 Juli, saldo Barang Jadi adalah nol.

Diminta :
1.      Siapkanlah lembar biaya pesanan untuk tiap pekerjaan yang menunjukkan semua biaya hingga 31 Juli!
2.      Hitunglah saldo Barang dalam proses pada 31 Juli!
3.      Hitunglah saldo Barang Jadi pada 31 Juli!
4.      Hitunglah Harga Pokok Penjualan pada bulan Juli!

Jawab :
1.      Lembar  biaya pesanan untuk tiap pekerjaan yang menunjukkan semua biaya hingga 31 Juli


Pekerjaan 70
Pekerjaan  71
Pekerjaan 72
Saldo per 1 Juli
$  25.000
$       0
$       0
Bahan baku langsung
$  12.900
$  9.900
$  35.350
Tenaga kerja langsung
$  20.000
$  6.500
$  13.000
Biaya overhead yang dibebankan :



Jam mesin1)
$       500
$      400
$    2.400
Perpindahan bahan2)
$    1.250
$      250
$    5.000
Pesanan pembelian3)
$       400
$   1.600
$       400
Total biaya
$  60.050  
$ 18.650
$  56.150

Keterangan :
1)      Jam Mesin:
Pekerjaan  70 = $ 2 per mh × 250    = $    500
P
ekerjaan  71 = $ 2 per mh × 200    = $    400
P
ekerjaan  72 = $ 2 per mh × 1.200 = $ 2.400

2)      Perpindahan Bahan:
Pekerjaan  70 = $ 25 per bergerak × 50 bergerak   = $ 1.250
P
ekerjaan  71 = $ 25 per bergerak × 10 bergerak    = $    250
P
ekerjaan  72 = $ 25 per bergerak × 200 bergerak = $ 5.000

3)      Pesanan Pembelian:
Pekerjaan  70 = $ 40 per PO × 10 PO  = $    540
P
ekerjaan  71 = $ 40 per PO × 40 PO  = $ 1.600
P
ekerjaan  72 = $ 40 per PO × 10 PO  = $    400

2.       Saldo akhir Barang dalam Proses  = Pekerjaan 72
                                                         = $ 56.150
3.       Saldo akhir Barang Jadi = Pekerjaan 71
                                        = $ 18.650

4.      Harga Pokok Penjualan = Pekerjaan 70
                                       = $ 60.050

4.      NAMA     : SAEFUDIN
NIM          : A 210 110 114
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 342-343, Nomer : 6-9.

6-9 Lampiran: Biaya Pesanan, Ayat-ayat Jurnal (TB2, TB8)

Barrymore Costume Company, perusahaan yang berlokasi di kota New York, menjahit berbagai kostum untuk pertunjukanteater dan musik. Barrymore mengatakan bisnis utamanya adalah jasa dan tidak pernah memproduksi konstum tanpa didahului pesanan, serta membeli bahan sesuai spesifikasi pekerjaan khusus. Persediaan akhir Barang Jadi bersifat sementara dan akan segera di hapuskan setelah prosedur pertunjukan membayar pesanan tersebut. Overhead yang dibebankan menggunakan dasar biaya tenaga kerja langsung. Selama kuartal pertama tahun 2008, aktivitas berikut ada dalam tiap akun di bawah ini.

              Barang dalam Proses                                                   Barang Jadi
Saldo                                 17.000     245.00000      Saldo              40.000              210.0000
Tenaga Kerja langsung      80.000                                                 245.000
Overhead                        140.000                            Saldo              75.000
Bahan Baku langsung       40.000
Saldo                                 32.000


            Pengendali Overhead                                           Harga Pokok Penjualan
 138.500                               140.0000                                       210.000
                                Saldo        1.500



Pekerjaan 32 adalah satu-satunya pekerjaan yang masih proses pada akhir kuartal pertama. Sejumlah 1.000 jam tenaga kerja langsung dengan biaya  $10 per jam di bebankan pada Pekerjaan 32.



Diminta :
1.      Dengan asumsi bahwa overhead dibebankan berdasarkan biaya tenaga kerja langsung, berapakah tarif overhead yang digunakan selama kuartal pertama tahun 2008?
2.      Berapakah overhead yang dibebankan untuk kuartal pertama? Berapakah Overhead aktualnya? Berapakah jumlah overhead yang dibebankan terlalu rendah atau yamg dibebankan terlalu tinggi?
3.      Berapakah harga pokok produksi untuk kuartal tersebut?
4.      Anggaplah variasi overhead disesuaikan ke dalam akun Harga Pokok Penjualan. Buatlah ayat jurnal untuk menutup akun Pengendali Overhead! Berapakah saldo Harga Pokok Penjualan yang disesuaikan?
5.      Untuk Pekerjaan 32, identifikasilah biaya yang timbul untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead!

Jawab :
1.      Biaya overhead yang dibebankan = biaya tenaga kerja langsung × tingkat Overhead
                                     $ 140.000 = $ 80.000 × Overhead tingkat
                        Tingkat Overhead = 1,75 atau 175% dari biaya tenaga kerja langsung

2.      $ 140.000   Biaya overhead yang dibebankan
$ 138.500
- Biaya overhead Aktual
$
     1.500   Biaya overhead yang dibebankan terlalu tinggi

3.      Bahan baku langsung                                                  $    40.000
Tenaga kerja langsung
                                                $    80.000
Overhead
yang dibebankan                                        $  140.000   +
                                                                                    $  260.000
Ditambah : Saldo Awal barang dalam proses             $    17.000
Dikurangi: Barang dalam proses
                                $  (32.000)
Beban pokok produksi
                                               $  245.000

4.      Pengendali Overhead ............................... 1.500
              Harga Pokok Penjualan ..............                1.500
Biaya pokok penjualan yang disesuaikan:
$ 210.000
$
   (1.500)   -
$ 208.500

5.      Bahan langsung ($ 32.000 - $ 10.000 - $ 17.500)       $   4.500
Tenaga kerja langsung (1.000 × $ 10)
                        $ 10.000
Overhead
yang dibebankan (175% × $ 10.000)         $ 17.500   +
Barang dalam proses
                                                  $ 32.000



5.      NAMA     : SRI ADMA NUSA BARA
NIM          : A 210 110 115
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 343-344, Nomer : 6-10.

6-10 Lampiran: Pembebanan Overhead, Ayat-ayat jurnal, Biaya Pemesanan   (TB2, TB8)

Pada awal tahun, Paxton Company menganggarkan overhead sebesar $ 180.000 dan 20.000 jam tenaga kerja langsung. Selama tahun berjalan, Pekerjaan K 456 telah diselesaikan dengan informasi : biaya bahan baku langsung sebesar $ 4.140 dan biaya tenaga kerja langsung sebesar $ 4.000. Upah rata-rata Paxton Company adalah sebesar $ 10 per jam.
Pada akhir tahun, sejumlah 21.000 jam tenaga kerja langsung aktual telah dipakai dan Paxton Company menampilkan biaya overhead aktual berikut untuk tahu berjalan.

Sewa perlengkapan                                   $    5.000
Amortisasi gedung                                    $  20.000
Tenaga  kerja tidak langsung                    $ 101.300
Utilitas                                                      $   18.000
Overhead lainnya                                      $   45.000

Diminta :
1.      Hitunglah tarif overhead selaam bulan berjalan!
2.      Hitunglah jumlah biaya Pekerjaan K456!
3.      Siapkalah ayat jurnal untyk mencatat overhead aktual dan untuk membebankan overhead pada produksi tahu berjalan!
4.      Apakah overhead terlalu rendah atau lebih tinggi dibebankan? Berapa banyak?
5.      Anggaplah Harga Pokok Penjualan normal untuk tahun berjalan sebesar $ 740.000, berapakah yang disesuaikan?

Jawab :

1.      Tingkat Overhead = $ 180.000 : $ 20.000
                              = $ 9 per DLH
                 
2.      Bahan baku langsung                          $   4.140
Tenaga kerja langsung
                        $   4.000
Biaya overhead yang dibebankan       $   3.600 *   +
Total biaya
                                         $ 11.740
* $ 3.600 = $ 9 × ($ 4.000 / $ 10)
              
3.      Pengendali Overhead...................................………..     189.300
Akumulasi Penyusutan........................................                            20.000
Utang biaya sewa ...............................………….                              5.000
Utang Upah ..........................................
...............                                    101.300
Utang biaya Utilitas...............................................                          18.000
Utang lainnya .......................................................                           45.000
Barang dalam Proses  ($ 9 × 21.000) ........................    189.000
Pengendali Overhead ...........................................                        189.000.

4.      Overhead aktual                                              $ 189.300
Overhead
yang dibebankan                            $ 189.000   -
Overhead
yang dibebankan terlalu rendah     $        300

5.      Biaya pokok penjualan normal                                                 $ 740.000
Di tambah : biaya overhead yang dibebankan terlalu rendah   $        300  +
Biaya pokok penjualan yang disesuaikan                                  $ 740.300


6.      NAMA     : RIZKI DEWI SEPTIANI
NIM          : A 210 110 118
KELAS    : C

Buku Akuntansi Manajerial Hansen/ Mowen, Bab : 6, Halaman : 345, Nomer : 6-13.

6-13 Arus Fisik, Unit Setara (TB4, TB6)

Rade Company memproduksi suatu produk yang melewati dua proses. Pada bulan April, departemen pertama memiliki persediaan awal barang dalam proses sebanyak 14.000 unit. Persesdiaan akhir barang dalam proses adalah 8.500 unit, 25 persen selesai dengan konversi biaya. Selama bulan April, Rade memulai pekerjaan 40.000 unit dalam proses.

Diminta :
1.      Siapkanlah laporan aliran fisik!
2.      Hitunglah unit setara untuk bahan baku dan biaya konversi!

Jawab :

1.      Laporan aliran fisik:
Unit untuk diperhitungkan:
Unit pada persediaan awal barang dalam proses       14.000
Unit
yang mulai dikerjakan                                       40.000   +
        Jumlah unit untuk diperhitungkan                     54.000

Unit yang telah diperhitungkan:
Unit
yang telah ditransfer keluar                               45.500
Unit di persediaan akhir barang dalam proses            8.500   +
      Jumlah unit yang telah diperhitungkan                54.000

2.      Laporan unit setara untuk bahan baku dan biaya konversi:


Bahan Baku
Konversi
Unit yang telah diselesaikan
45.500
45.500
Unit di persediaan akhir barang dalam proses x bagian yang diselesaikan :


       Bahan Baku : (8.500 × 100%)
   8.500
-
       Konversi : (8.500 × 25%)
-
  2.125
Unit output setara
54.000
47.625



5 komentar:

  1. Asslkum..gmna cranya mendpatkan pmbhasan selnjutnya dri pmbhasan yng di atas itu ea bg??

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Thank you banget bro, mantap

    BalasHapus